Steam Boiler 500 Kg Bahan solar

Deangan adanya kemujauan teknologi dan perkebangnya dunia industri, beberpa dari perusahaan manufactur menciptakan berbagai macam jenis boiler salah satunya steam boiler vertikal bahan bakar solar. Boiler solar vertikal sangat cepat menghasilkan steam lebih minim penggunaan bahan bakar serta mudah pengoperasian dan perawatannya.

Steam Boiler solar kapasitas 500 kg merupakan jenis boiler yang ideal dan banyak di gunakan oleh industri di indonesia dimana boiler ini dapat menghasilkan uap steam hingga 500 kg/jam dengan tekanan 3-20 barg dan temepartur 30-180 drjat yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan mesin Industry. Boiler yang menggunakan bahan bakar solar ini merupakan produksi IDM Indonesia yang memiliki ukuran ideal dengan menggunakan material dari Eropa seperti Pipa Boiler, Plate, dan instrumen pendukung lainnya. PT Indira Dwi Mitra juga sudah memiliki izin Fabrikasi Boiler dan memiliki Sertificat izin Operasi Boiler dengan mengaju pada setandart Internasional.

Spesifikasi dan Perlengkapan Boiler 

Boiler adalah bagian dari sistem pemanas hidronik. Sistem hidronik menggunakan air untuk mentransfer panas ke sumber distribusi, seperti radiator, untuk memanaskan rumah. Sistem hidronik dapat memanaskan melalui air panas atau uap, tergantung pada jenis boiler yang digunakan. Boiler adalah bagian dari sistem yang memanaskan air untuk didistribusikan. Elemen kunci dari boiler termasuk burner, ruang bakar, penukar panas, cerobong asap, dan kontrol. Aksesoris boiler termasuk burner, gas buang juga alat utama untuk pengoprsian boiler, berikut adapun komponen dan perlangkapan boiler.

Spesifikasi :

• Sepesifikasi Boiler 500 Kg solar :
  -Kapasitas Uap : 500 Kg/h
  -Merk : IDM 500
  -Type : WATER TUBE VERTICAL
  -Bahan Bakar : Light oil (solar )
  -Tekanan kerja : 10 Kg/cm2
  -Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) : 60 %
  -Kapasitas Thermal : 80 – 410 kW
  -Pipa bakar boiler : Ø 2” x 3,2 mm
  -Power Source : 1,5 kw
  -Efisiensi : 90 +/-5 %
  -Diameter : 1360 mm
  -Tinggi : 2200 mm
  -Diameter Gas outlet / Cerobong : 250 mm
  -Diameter outlet uap : 25 DN
  -Diameter inlet air umpan : 25 DN
  -Transport Weight / Operating Weight : 1100 kg

Komponen Perlengkapan  :

• Fuel Burner F.B.R, Riello, Baltur Made In Italy :
  -Thermal power min-max : 80 – 410 kW
  -Konsumsi bahan bakar Natural Gas : 6 – 30 Nm³/H
• Pompa air umpan Perlengkapan operasi boiler :
  -Katup uap / steam outlet valve
  -Katup Pembuangan / Manual blowdown valve
  -Katup Air umpan / feed water valve
  -Katuppengarah Air / feed water check valve
  -Katup Pengaman / safety valves
• Peralatan operasi boiler :
  -Penunjuk tekanan digital / pressure transmitter
  -Manometer / pressure gauge
  -Pengatur tekanan berlebih / pressure switch high
  -Pengatur tinggi air boiler/ level probe level control
  -Gelas penduga / visual level indicators
  -Panel Control dilengkapi dengan Safety Equipment
• Komponen pelengkap boiler :
  -Tangki Air harian Excel 500 lt support
  -Pompa air Boiler Setara
  -Safety Valve Setara
  -Water softener,Anion cation, Resin
  -Chemical dosing pump
  -Cerobong /gas buang 6 meter
  -pemasangan dan instalasi

Perawatan Boiler

Mengikuti jadwal perawatan yang rutin untuk pabrik boiler anda maka akan sangat membantu meminimalkan kerusakan dan gangguan layanan. Berikut adalah beberapa item kunci yang harus menjadi bagian dari rencana operasional setiap boiler yang anda gunakan.

Pengecekan setiap 4 jam :

• pengecekan Ketinggian air dari tangki kondensat
• pemeriksaan ingkat bahan bakar minyak dari tangki servis dan tangki yang kuat
• pengontrolan Pendingin air
• pemeriksaan Suhu dan tekanan oli pelumas dari semua kabel peralatan
• Buka tangki penyimpanan udara katup pembuangan, pemanas udara dan kompresor tangkiAnalisis air umpan boiler dan air boiler setiap 2 jam sekali
• Bantu Burner dan bersihkan ujung burner (jika menggunakan burner)
  Lakukan di sebelah stocker
  Lakukan peniupan jelaga.

Pengecekan setiap 8 jam :

• Lakukan Blow Down drum bawah
• Lakukan pembersihan total di seluruh area boiler
• Penggantian/pengiriman bahan kimia baru untuk boiler Air
• Perawatan Boiler Selama Periode Operasi
• Perawatan yang cermat dalam masa operasi yang dimaksud adalah cara mengoperasikan ketel uap sesuai dengan petunjuk yang berlaku atau sesuai dengan desain pembuat Boiler.

Selain itu, penggunaan air umpan juga harus sesuai atau memenuhi syarat sebagai air pengisi ketel. Yang jelas air pengisi boiler harus berbeda dengan zat-zat yang dapat merusak boiler, baik korosi maupun kerak. Untuk mencegah hal tersebut dilakukan external treatment dan internal treatment, misalnya memasang pengatur pH pada saluran kondensat, atau Water treatment untuk air baku, serta menginjeksikan bahan kimia pada Water feed dan Water boiler.

Perawatan setelah Periode Operasi:
Langkah pertama yang dilakukan setelah boiler beroperasi selama beberapa bulan dan akan disimpan cukup lama adalah chemical cleaning dan mechanical cleaning, sedangkan injeksi chemical ke dalam boiler untuk proses chemical cleaning yaitu:

• Dua hari sebelum boiler dimatikan, maka jenis bahan kimia yang telah ditentukan dan dosis yang mulai diinjeksi dengan memonitor pH air boiler tidak boleh lebih dari 13.
• Blow Down drum bawah rutin dilakukan, untuk menghilangkan kotoran yang mengendap
• Setelah dua hari penyuntikan bahan kimia, boiler diaktifkan dan kemudian dilakukan sirkulasi air/pengisian air pengisi.
• Setelah boiler dingin, air boiler ditiup (dikosongkan)

Pemeriksaan dilakukan oleh Depnaker, untuk menentukan hal-hal yang perlu dilakukan pada langkah selanjutnya misalnya pada pembersihan mekanis di dalam dan di luar bagian boiler. Setelah dilakukan pembersihan baik bagian luar maupun bagian dalam yang dilakukan dengan membutuhkan waktu, akan dilakukan pengulangan oleh Dinas Tenaga Kerja, untuk menentukan apakah masih perlu dilakukan pembersihan ulang atau tidak.

Inspeksi dan Perbaikan:
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja adalah steam drum, Water drum, Superheater Tube, kebersihan, kekuatan material, kondisi material dan WaterTube. Bagian-bagian ini tentu berhubungan dengan bagian-bagian bertekanan tinggi yang sangat berbahaya bagi keselamatan manusia. Pemeriksaan yang dilakukan oleh perusahaan yaitu bagian-bagian yang tidak bertekanan tinggi, bagian mana yang berhubungan dengan produktivitas dan hal-hal yang mengganggu efisiensi boiler misalnya pada rangka bahan bakar, casing dinding boiler, impeller, damper, isolasi dll.

Tes hidrostatis:
Untuk menentukan bahwa boiler memenuhi persyaratan untuk dioperasikan, dilakukan uji hidrostatik. uji hidrostatik yaitu perlakuan pemadatan boiler menggunakan air dingin dan bersih untuk mengetahui dan memastikan boiler dalam keadaan tidak bocor baik pada valve, packing maupun pipa.

• Kosongkan boiler, katup pembuangan tertutup rapat, katup pengaman mati, katup uap utama tertutup, drum uap katup ventilasi dan superheater terbuka penuh.
• Jalankan water feed pump dengan bukaan kecil, dengan kondisi air pengisi yang memenuhi syarat.
• Setelah air boiler penuh sehingga air tumpah melalui katup ventilasi, dan pastikan udara sudah hilang, matikan pompa dan tutup katup ventilasi.
• Jalankan pompa khusus pemadatan, dengan kapasitas kecil (ditentukan), untuk mendapatkan kenaikan tekanan secara perlahan
• Peningkatan tekanan pada metadata adalah 10% dari tekanan kerja.

Pengetesan uap steam :
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui workability dari safety valve sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dengan tidak melebihi tekanan yang diijinkan. Percobaan ini dilakukan pada setiap:

• Penggantian masing-masing pengaman.
• Penggunaan tingkat keamanan menggunakan pegas.
• Tingkat keamanan yang bekerja diragukan.
• Penggantian jenis bahan bakar
• Setiap boiler dilengkapi dengan alat otomatis

Keuntungan Dari Boiler 500 Kg

Sementara salah satu keuntungan dari sistem Uap boiler 500 kg adalah memiliki deminsi yang ideal dan harga yang tidak begitu mahal, namun ada bberapa yang harus di perhatikan di semua jenis boiler saat di oprasikan yaitu, mereka harus tetap diservice setiap tahun untuk memastikan operasi yang bebas masalah. Pemakai dapat dengan mudah belajar memeriksa sendiri katup pengaman, pengukur level tekanan, dan pengukur level air, tetapi untuk alasan keamanan pemeliharaan sistem pemanas yang lebih besar harus dilakukan oleh profesional servis yang berkualifikasi. Layanan tahunan rutin harus mencakup memeriksa kontrol dan pengukur serta memeriksa dan menyesuaikan kompor. Selain itu, cerobong dan cerobong asap dari boiler harus diperiksa apakah ada penyumbatan atau kebocoran. Jika Anda memiliki pemanas uap, katup udara pada radiator juga harus diperiksa dan disesuaikan untuk mengatur panas sesuai standar yang di anjurkan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda atau pembaca lainya dan dapat membantu kebutuhan anda, trimkasih atas kunjunganya. info kontak kami bisa hubungi di . . .

Contact Marketing